Jasa Boring SPT – PT. Wenays Jaya Semesta
Hub. 081287671704
Penjelasan Boring SPT
Pemboran ini dilaksanakan dengan sistem
Rotari Drilling. Tabung inti (Cor Barrel) yang digunakan adalah Single Core
Barrel Æ 73 mm, panjang 1.50 m. Bit yang dipergunakan adalah Tungsten Carbide
Bit untuk mengangkut serbuk bor (sirkulsai) selama pemboran. Didalam pekerjaan
boring SPT ini dilaksanakan pekerjaan Standar Penetration Test (SPT) dan
dilakukan juga pengambilan contoh tanah asli (Undisturbed Sample) maupun contoh
tanah terganggu (Disturbed Sample) Pengambilan contoh tanah asli adalah untuk
menjalani pemeriksaan uji Lab. mekanika tanah, untuk mendapatkan sifat-sifat
fisik dan teknis dari tanah. Standar Penetration Test (SPT) dilaksanakan setiap
interfal 2.00 m. Pengujian penetrasi standar ini dilaksanakan pada tanah dalam
keadaan asli dengan mempergunakan Open Standar Split Barel Sampler. Hamer yang
digunakan mempunyai berat 63.50 kg dengan tinggi jatuh 75 cm. pengujian
dilaksanakan dengan Automatic Drop Hammer Device sehingga hamer dapat jatuh
bebas tanpa gesekan. Sampler dipukul hingga masuk (menembus) tanah sedalam 45
cm dimana jumlah pukulan sepanjang 15 cm pertama tidak diperhitungkan. Nilai
SPT = N Adalah Sama dengan jumlah pukulan untuk penetrasi 30 cm berikutnya dan
hasilnya disajikan dalam bentuk diagram bor (bor log)
Fungsi Boring SPT
1. Sama dengan hal pekerjaan sondir, spekasi boring dalam lebih baik dalam
mengetahui profil tanah hingga kedalaman 30 mtr +
2. Mengetahui kepadatan tanah atau kekuatan tanah berdasarkan SPT
3. Kapasitas
daya dukung izin pondasi berdasar SPT
4. Syarat pengurusan
IMB ( Izin mendirikan bangunan )
Standar Penetration Test (SPT)
SPT dilakukan dengan menggunakan
prosedur dan peralatan sesuai ASTM D1586-84, "Standard Method for
Penetration Test and Split Barrel Sampling of Soils". Besarnya tahanan
tanah dalam test ini dinyatakan dengan nilai-N. Jumlah pukulan palu SPT pada
ujung atas stang bor yang menyebabkan penurunan split spoon pada ujung bawah
stang bor masuk ke dalam tanah sedalam 3x15cm dicatat. Jumlah pukulan 2x15cm
terakhir disebut nilai N. Hasil test dicatat dalam boring log.
Pengambilan Sampel Tanah (UDS)
Pengambilan sampel tanah
tidak-terganggu dilakukan dengan mengikuti prosedur ASTM D 1587-83 Standard
Practice for Thin-Walled Tube Sampling of Soils". Sampel tanah
tidak-terganggu diambil dari kedalaman tertentu sesuai spesifikasi dengan
menggunakan shelby tube sampler (tabung sampel berdinding tipis). Sampel tanah
yang telah diambil dari lubang pengeboran disimpan dan dilindungi terhadap
benturan, getaran dan perubahan kelembaban air, dengan tujuan untuk menjaga
struktur tanah dan komposisi fisik sesuai dengan kondisi aslinya sampai
dikeluarkan dari tabung untuk ditest di laboratorium tanah kami. Kedalaman
pengambilan sampel dicatat dalam boring log.
Uji
sifat-sifat indeks tanah (Index Properties Test), meliputi :
1. Berat Isi (Unit Weight) berdasarkan ASTM D 2937 – 83
2. Kadar Air (Water/Moisture Content) berdasarkan ASTM D 2216 – 98
3. Berat Jenis Tanah (Specific Gravity) berdasarkan ASTM D 854 – 98
4. Atterberg Limit Test berdasarkan ASTM D 4318 - 98
5. Grain Size Distribution Test/Penyebaran Partikel Butiran Tanah
berdasarkan ASTM D 422
Uji
Sifat-Sifat Mekanis Tanah (engineering Properties Test), meliputi :
1. Triaxial Compression Test berdasarkan ASTM D 2850 – 87
2. Consolidation Test berdasarkan berdasarkan ASTM D 2435 – 90
Pengalaman
kami selama bertahun-tahun baik dengan personal, instansi swasta, dan
pemerintah membuat kami menjadi team yang professional dan solid. Kami jasa
sondir dari “PT. Wenays Jaya Semesta” siap membantu pengerjaan sondir / soil test
project anda